Korosi besi beton adalah proses elektrokimia yang menyebabkan kerusakan pada tulangan baja di dalam beton. Proses ini terjadi ketika besi tulangan bereaksi dengan oksigen dan air, membentuk karat yang menyebabkan tulangan melemah dan beton retak.
Korosi pada besi beton di area lembab biasanya dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
Kelembapan yang Tinggi
Kelembapan memudahkan terjadinya kontak antara besi dan air, yang kemudian memicu reaksi oksidasi.
Reaksi Kimia dengan Oksigen dan Karbon Dioksida
Oksigen dan karbon dioksida dari udara mengendap pada permukaan besi beton yang basah, menyebabkan proses oksidasi lebih cepat.
Paparan Unsur Kimia Korosif Lainnya
Jika area lembap mengandung garam atau bahan kimia lainnya, seperti di wilayah pantai, korosi pada besi beton terjadi lebih cepat karena reaksi tambahan yang bersifat korosif.
Korosi pada besi beton dapat menyebabkan berbagai kerusakan struktural yang serius, di antaranya:
Penurunan Kekuatan Struktural
Korosi pada besi beton mengurangi kekuatannya dan berpotensi menyebabkan retakan, mengancam stabilitas bangunan.
Pengurangan Umur Bangunan
Korosi yang tidak ditangani dapat memperpendek umur bangunan karena perbaikan besar seringkali dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan akibat korosi.
Menggunakan Pelapis Anti-Korosi
Pelapisan besi beton dengan bahan anti-korosi seperti epoxy atau zinc dapat membantu melindungi besi dari paparan langsung air dan oksigen.
Pengaplikasian Sistem Drainase yang Efektif
Drainase yang baik mencegah penumpukan air di sekitar struktur beton. Hal ini membantu mengurangi paparan air pada besi beton, menghambat proses korosi.
Pemilihan Campuran Beton Tahan Korosi
Penggunaan beton dengan campuran yang lebih tahan terhadap kelembapan, seperti beton dengan aditif yang mengurangi porositas, dapat membantu mencegah air meresap ke dalam beton.
Menambahkan Inhibitor Korosi ke dalam Campuran Beton
Inhibitor korosi merupakan zat kimia yang ditambahkan ke dalam campuran beton untuk memperlambat reaksi korosi pada besi beton.
Pemasangan Pelindung Tambahan seperti Coating atau Epoksi
Mengaplikasikan lapisan pelindung tambahan dapat melindungi permukaan besi beton dari kontak dengan air dan oksigen, terutama pada area lembap.
Perlindungan katodik adalah metode yang paling efektif untuk mengatasi korosi pada besi beton. Metode ini bekerja dengan cara membuat struktur besi menjadi katoda, sehingga tidak mudah mengalami korosi. Ada dua jenis perlindungan katodik, yaitu:
Perlindungan katodik impressed current: Menggunakan sumber arus listrik eksternal untuk melindungi struktur.
Perlindungan katodik sacrificial anode: Menggunakan logam yang lebih aktif (anoda) untuk mengorbankan dirinya sendiri demi melindungi struktur.
Korosi pada besi beton adalah masalah yang serius, terutama di area lembap, dan dapat mengancam kekuatan dan ketahanan struktur. Langkah-langkah seperti penggunaan pelapis anti-korosi, sistem drainase yang baik, dan pemilihan bahan yang tepat sangat efektif dalam mengatasi korosi pada besi beton. Penerapan metode-metode pencegahan juga sangat penting untuk menjaga integritas struktur dan memperpanjang umur bangunan.
Kami merupakan distributor atau supplier besi Hollow Surabaya, Jawa Timur. Perusahaan siap melayani penjualan besi dan baja ke seluruh wilayah Indonesia. Perusahaan telah menjual semua jenis besi untuk semua ukuran dan semua merek terbaik.
Perusahaan telah dikenal sebagai supplier besi yang menyediakan berbagai produk besi untuk keperluan konstruksi maupun keperluan lainnya. Menyediakan beragam jenis besi seperti besi beton, pipa besi, plat besi, besi siku, besi WF, besi H-Beam, besi CNP, besi UNP, atap baja ringan zincalume, kawat bronjong, kawat bendrat, wiremesh, sheet pile, besi anyam, besi turap, geo membrane, geo textile, dan lain-lain.
Hubungi admin kami mengenai produk dan promo pada saat ini.
Dipublikasikan di https://distributorbesimurah.com/index.php?p=news&action=shownews&pid=201 pada tanggal 9 April 2025